A. Apa
fungsi dan manfaat dari Kulkas ?
Pada awal
perkembangannya kulkas digunakan sebagai alat untuk membekukan air atau alat
untuk membuat es batu. Namun seiring berkembangnya zaman, fungsi kulkas juga
sudah berkembang menjadi alat pendingin dan alat pengawet makanan. Kulkas dapat
mendinginkan makanan dengan membuat suhu didalam alat dibawah suhu kamar,
bahkan kulkas dapat membuat es batu dengan cara menurunkan suhu menjadi 0 derajat celsius sesuai dengan titik beku
air di bagian ruang pembeku. Sedangkan kulkas saat ini juga dapat digunakan
sebagai alat penyimpanan makanan sekaligus pengawet makanan. Hal ini
dikarenakan kulkas dengan suhu yang rendah dapat membuat mikroba sulit
berkembang biak sehingga makanan lebih tahan lama dan tidak mengubah rasanya
B. Bagaimana
cara kerja Kulkas ?
Sebelumnya,
untuk lebih memahami cara kerja dari kulkas, kita harus mengetahui komponen
komponen dan fungsi komponen dalam Kulkas tersebut terlebih dahulu.
1. Kompresor
Kompresor merupakan
bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia,
kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh
begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin
keseluruh bagian kulkas .
2. Kondensor
Kondensor adalah alat
penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan
tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi
kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada
sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki
bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus . Saat lemari es
bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.
3. Filter
Filter ( saringan )
berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang
keluar setelah melakukan serkulasi agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa
kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses
berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
4. Evaporator
Evaporator berfungsi
menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator
menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai
fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam
menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan
logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
5. Thermostat
Thermostat memiliki
banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun
sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis
bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat
adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai
dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan
listrik ke kompresor.
6. Heater
Hampir keseluruan
kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas (
heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator .
selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian
rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
7. Fan
motor
Fan motor atau kipas
angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis fan
a.
fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan
udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).
b.
fan motor kondensor
kipas angin ini
diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran
kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor
. selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.
8.
Overload motor protector
Adalah
komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara
kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik.
Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus
yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.
9. Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant
adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin
memiliki karakteristik yang berbeda.
Setelah
mengetahui komponen beserta fungsi komponen dalam kulkas, kita dapat lebih
mengetahui sistem kerja dalam lemari es sebagai berikut :
Sistem
kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang
berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor
akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang
berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan
bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir
menuju kondensor.
Pada
titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair,
Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan
begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang
dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair
akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu
yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi
bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang
berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal
tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam
evaporator.
C. Prinsip
mekanika apa yang berlaku dalam Kulkas ?
- Prinsip
Termodinamika I menjelaskan kekekalan energi, yaitu energi kalor yang dapat
menjadi energi lain. Di dalam kulkas bahan pendingin berwujud gas kemudian
diberi tekanan sdan berubah menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi.
Kemudian pada titik kondensasi gas tersebut berubah menjadi wujud cair, dan
setelah itu wujudnya kembali menjadi uap namun dengan tekanan dan suhu yang
rendah.
- Prinsip
kerja kulkas sebenarnya juga menggunakan prinsip Hukum Termodinamika II yang di
kemukakan oleh Kelvin-Planck dan Rudolf Clausius yang berbunyi:
“Kalor mengalir secara Spontan dari
Sumber suhu tinggi ke sumber suhu rendah”.
Akan
tetapi, tidak semua kalor yang di pindah semata mata akan menjadi usaha, harus
ada sisanya (sesuai formulasi Kelvin-Planck). Kulkas harus memindahkan kalor
dari dalam kulkas keluar kulkas, Akan tetapi kalor tidak akan mengalir secara
spontan dari suhu tinggi ke suhu rendah. Oleh karena itu di perlukan sebuah
pompa kalor (pendingin) yang akan mengalirkan kalor dari suhu rendah ke
reservoir suhu tinggi (lingkungan).Pada kulkas kita harus menambahkan usaha
agar dapat mengalirkan kalor ke suhu yang lebih tinggi . Suhu dalam kulkas
(sistem) akan semakin turun karena kalor diambil oleh pompa kalor untuk di bawa
keluar (lingkungan). Dalam pengambilan ini di perlukan pompa yang dikerjakan
oleh energi listrik untuk mengambil kalor dalam kulkas yang selanjutnya di
alirkan keluar.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo kasih komentarnya .. biar aku bisa lebih baik ... jangan lupa ,, komentarnya berupa kritikan dan pujian yang membangun ya :)